Sabtu, 15 Desember 2012

aku sayang, tapi aq benci sikapmu


berharga kah aku bagimu,,,
masihkah kau mencintaiku,,,
aku ragu padamu,,,
tapi, apalah dayaku
aku hanya bisa menangis dengan apapun itu perlakuanmu

aku benci mereka,,,
aku benci sikapmu
mengapa aku harus menyayangimu
jika kau hanya membuatku sedih

tapi, semua ini tak sepenuhnya salahmu
karena salahku yang tak pernah mau jujur dengan perasaanku sendiri
aku benci, kau bersama mereka,
aku benci, hubunganmu bersama mereka,
tapi semua rasa benciku kalah dengan rasa sayangku padamu,
hingga akhirnya, hanya senyuman palsu yang bisa kuperlihatkan padamu,
mencoba untuk sabar dan membisulah caraku menahannya

bahagialah dan lakukanlah apa yang kau mau
aku bahagia jika kau bahagia,,,
meski aku harus terluka

Selasa, 06 November 2012

aku Lelah




kebingungan kini melandaku,,,
sampai kapan semua ini harus aku tahan,,,
apa benar kau menghindariku???

apa benar kau tak inginkanku lagi???


lelah hati ini jika harus menahannya terus,,,
menangis di kesenyapan,,,
menampakkan senyum palsu sepanjang waktu
yang seakan diriku ini kuat dan bahagia,,,

haruskah ku menyerah,,,
dan mencoba melupakanmu???
haruskah aku bersabar,,,
mencoba mempertahankanmu dan berharap
cinta kan membawamu kembali,,,

biarlah waktu yang memberikan kebenaran itu
biarlah takdir yang menunjukkan yang terbaik untukku
kini aku hanya akan menunggu
dan sekarang aku hanya bisa mempertahankan
dan mungkin suatu saat nanti aku akan bisa melupakan

terima kasih telah masuk dalam hidupku,,,
memberikan warna yang indah,,,
aku takkan membencimu karena ini
percayalah


karena kini ku telah lelah dengan ini semua



created by venti sembiring




07 November 2012

Senin, 15 Oktober 2012

Apakah Aku Pelarianmu???

 
Aku bahagia,,,
Dan aku selalu tertawa karnamu
Sikapmu yang lucu, wajahmu yang imut
Hehehehe aku suka tersenyum sendiri jika mengingatnya



Tapi terkadang aku juga harus tersenyum dalam kesedihan
Setiap kali kau menyebut namanya dan bercerita saat masa-masamu bersamanya
Namun apalah daya, aku hanya bisa memejamkan mataku sambil tersenyum
Menarik nafas dalam-dalam dan berkata dalam hati
“yang kuat dan sabar ya venti, kamu pasti bisa”




Setiap aku sendiri, aku mulai berfikir
Apakah aku hanya pelarianmu???
Aku bukan bermaksud tuk egois
Memintamu untuk melupakannya
Aku tahu kau baru saja berpisah dengannya dan cukup lama berpacaran
Tapi setidaknya jangan samakan aku dengannya




Jujur, jika kau menceritakan dia saat kita bicara aku masih bisa memaklumi
Namun ketika kau membawaku pergi dan melakukan hal yang biasa kau lakukan dengannya dulu
Hahhffft dadaku sakit sekali, seperti tertusuk-tusuk jarum
“kita makan kesana yuk, dulu aku suka makan kesana ma dya,
Eehh, dlu aku pernah makan ma dya di sana,
Kamu kok gak maucerita mimpi kamu ke aku, kalau dia paling suka cerita mimpi ma aku”

Oh tuhan sesak sekali rasanya menahan itu semua
kuharap semua ini cepat berlalu 




Minggu, 14 Oktober 2012

mungkin inilah karmaku

aku gak tau, aku harus mulai kisah ini dari mana karena sudah terlalu banyak yang sudah terlewati. senang, sedih, canda, tawa dan tangis. semua itu seperti cerita narasi namun nyata terlaksananya. aku cinta kamu lebih dari yang terlihatnya namun, hatiku masih bertanya-tanya sungguhkah kamu mencintaiku?. aku ragu dengan semua ini, atau hanya karena perasaanku saja. apakah aku manusia yang tidak pernah merasa bersyukur dengan apa yang aku miliki sekarang? dan menunggu sampai tuhan mengambil semuanya hingga membuatku sadar dan menyesalkan semua yang pernah terjadi.

mungkin rasa ini adalah karmaku yang selalu menyakiti orang-orang yang sayang padaku. tanpa memperdulikan perasaan mereka, aku tinggalkan mereka dan berpura-pura seakan tidak pernah ada hal yang terjadi. dan kiranya pembalasan itu tiba, aku tersangkut dengan hubungan yang rumit, untuk bisa berpacaran saja aku harus mendapat tekanan dari mantannya ditambah lagi harus di musuhi oleh orang-orang yang begitu berarti bagiku.



huffftt... saat itu semuanya tak begitu berat bagiku karena dia selalu meyakinkanku bahwa aku selalu ada untukmu dan akan lebih baik dari mereka semua. bodohnya aku lebih memilihnya dan sekarang aku harus hidup dengan rasa ketakutan akan kehilangan dirinya...
menjadi posesive, pemarah, pecemburu, dan memikirkan hal yang tidak-tidak dan pada akhirnya menyakiti hati dan pikiranku sendiri..hheeeffttt sungguh menyiksa....

ingin rasanya aku menyayangimu seperti seharusnya, namun setiap kali aku ingin melakukan itu. aku selalu teringat dengannya (mantanmu), aku merasa orang yang paling jahat karena sudah bahagia di atas penderitaan orang lain namun jika aku memikirkannya pasti perasaanmulah yang jadi korbannya. kita selalu meributkan masalah yang disebabkan oleh keegoisanku. maaf ku membuang cincin itu :(

tuhan maafkan aku,,,
berilah jalan terbaikmu tuhan
ku tak mau terbuai dengan semua ini
peluklah aku, rangkulah aku dan sayangi aku tuhan :'(


Jumat, 12 Oktober 2012

Aku ingin bebas

 -->
Ntah apa yang telah terjadi
Sungguh semua ini menyikasa batinku
Hidup dalam kemunafikan
Semua begitu terasa pahit
Aku harus pura-pura tersenyum
Sedangkankan aku bersedih
Aku harus pura-pura tertawa
sebenarnya aku benci
selama ini aku bisa bersabar dengan semua ini
tapi sungguh aku telah jenuh
tuhan,,,
apa yang harus aku lakukan
aku tak tahan dengan semua keadaan ini
maafkan atas semua kesalahanku
sungguh ini semua menyisaku
berpura-pura dalam segala hal padanya
aku sudah tidak tahan lagi tuhan
tapi aku takut menyakitinya
bebaskan aku dari semua ini tuhan

25082012
created by: Venti Sembiring

Jumat, 24 Agustus 2012

indigo

Anak Indigo
adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan
perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki
kemampuan intuisi yang sangat tinggi dan mereka tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak.

Karakteristik Anak Indigo :

1. Mempunyai kesadaran diri yg tinggi, terhubung dengan sumber (Tuhan).
2. Mengerti jika dirinya layak untuk berada di dunia.
3. Mempunyai pengertian yang jelas akan dirinya.
4. Tidak nyaman dengan disiplin dan cara yang otoriter tanpa alasan yang jelas.
5. Menolak mengikuti aturan atau petunjuk.
6. Tidak sabaran dan tidak suka bila harus menunggu.
7. Frustasi dengan sistem yang sifatnya ritual dan tidak kreatif.
8. Mereka punya cara yg lebih baik dlm menyelesaikan masalah.
9. Sebagian besar adalah orang yg menimbulkan rasa tidak nyaman.
10. Tidak bisa menerima hukuman yang tanpa alasan, selalu ingin alasan yang jelas.
11. Mudah bosan dengan tugas yg diberikan.
12. Kreatif.
13. Mudah teralihkan perhatiannya, bisa mengerjakan banyak hal bersamaan.
14. Menunjukan intuisi yang kuat.
15. Punya empati yang kuat terhadap sesama, atau tidak punya empati sama sekali.
16. Sangat berbakat dan rata-rata sangat pintar.
17. Saat kecil sering diidentifikasi menderita ADD / ADHD (Atenttion Defisit Disorder = susah konsentrasi) / ADHD (Attention Defisit and Hyperactive Disorder = hiperaktif).
18. Mempunyai visi dan cita-cita yang kuat.
19. Pandangan mata mereka terlihat, bijaksana, mendalam dan tua.
20. Mempunyai kesadaran spiritual atau mempunyai kemampuan psikis.
21. Mengekspresikan kemarahan dan mempunyai masalah dengan menahan amarah.
22. Membutuhkan dukungan untuk menemukan diri mereka.
23. Berada di dunia untuk merubah dunia, untuk membantu kita hidup dalam keharmonisan dan damai antara yg satu dengan yg lain dan meningkatkan getaran planet.

materi referensi:

Cinta yang munafik

-->

Cinta yang munafik

 


Awalnya semua ini diawali dengan kejujuran
Kehangatan, kekaguman, dan pujian
Tapi semunya mulai berubah seiring berjalannya waktu
Dusta pun mulai timbul
Aku bingung dengan semua ini
Aku tak mengungkiri bahwa aku mendusta
Mendustai hatiku sendiri
Ku akui awalnya memang menyayangimu
Namun sikapmulah yang membuatku seperti ini
Yang posesive, mengikuti kemanapun aku pergi
Yang ingin tahu masalaluku
dengan mengalasankan butuh kejujuranku
bagiku semua itu munafik
bagiku kau tak ingin menerima aku apa adanya dan ingin menang sendiri
ingin rasanya aku jujur padamu
tapi aku takut menyakitimu
kini hatiku mulai tak berpihak lagi padamu
aku benci sikapmu
tapi apalah dayaku
kau tak pernah mengerti apa maksudku
meski telah sering aku mencoba menjelaskannya
dan tetap saja "karena aku baru pertama kali pacaran" lah yang jadi alasannya
240812
created by: ventisembiring