aku gak tau, aku harus mulai kisah ini dari mana karena sudah terlalu banyak yang sudah terlewati. senang, sedih, canda, tawa dan tangis. semua itu seperti cerita narasi namun nyata terlaksananya. aku cinta kamu lebih dari yang terlihatnya namun, hatiku masih bertanya-tanya sungguhkah kamu mencintaiku?. aku ragu dengan semua ini, atau hanya karena perasaanku saja. apakah aku manusia yang tidak pernah merasa bersyukur dengan apa yang aku miliki sekarang? dan menunggu sampai tuhan mengambil semuanya hingga membuatku sadar dan menyesalkan semua yang pernah terjadi.

huffftt... saat itu semuanya tak begitu berat bagiku karena dia selalu meyakinkanku bahwa aku selalu ada untukmu dan akan lebih baik dari mereka semua. bodohnya aku lebih memilihnya dan sekarang aku harus hidup dengan rasa ketakutan akan kehilangan dirinya...
menjadi posesive, pemarah, pecemburu, dan memikirkan hal yang tidak-tidak dan pada akhirnya menyakiti hati dan pikiranku sendiri..hheeeffttt sungguh menyiksa....
ingin rasanya aku menyayangimu seperti seharusnya, namun setiap kali aku ingin melakukan itu. aku selalu teringat dengannya (mantanmu), aku merasa orang yang paling jahat karena sudah bahagia di atas penderitaan orang lain namun jika aku memikirkannya pasti perasaanmulah yang jadi korbannya. kita selalu meributkan masalah yang disebabkan oleh keegoisanku. maaf ku membuang cincin itu :(
tuhan maafkan aku,,,
ku tak mau terbuai dengan semua ini
peluklah aku, rangkulah aku dan sayangi aku tuhan :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar