Senin, 15 Oktober 2012

Apakah Aku Pelarianmu???

 
Aku bahagia,,,
Dan aku selalu tertawa karnamu
Sikapmu yang lucu, wajahmu yang imut
Hehehehe aku suka tersenyum sendiri jika mengingatnya



Tapi terkadang aku juga harus tersenyum dalam kesedihan
Setiap kali kau menyebut namanya dan bercerita saat masa-masamu bersamanya
Namun apalah daya, aku hanya bisa memejamkan mataku sambil tersenyum
Menarik nafas dalam-dalam dan berkata dalam hati
“yang kuat dan sabar ya venti, kamu pasti bisa”




Setiap aku sendiri, aku mulai berfikir
Apakah aku hanya pelarianmu???
Aku bukan bermaksud tuk egois
Memintamu untuk melupakannya
Aku tahu kau baru saja berpisah dengannya dan cukup lama berpacaran
Tapi setidaknya jangan samakan aku dengannya




Jujur, jika kau menceritakan dia saat kita bicara aku masih bisa memaklumi
Namun ketika kau membawaku pergi dan melakukan hal yang biasa kau lakukan dengannya dulu
Hahhffft dadaku sakit sekali, seperti tertusuk-tusuk jarum
“kita makan kesana yuk, dulu aku suka makan kesana ma dya,
Eehh, dlu aku pernah makan ma dya di sana,
Kamu kok gak maucerita mimpi kamu ke aku, kalau dia paling suka cerita mimpi ma aku”

Oh tuhan sesak sekali rasanya menahan itu semua
kuharap semua ini cepat berlalu 




Minggu, 14 Oktober 2012

mungkin inilah karmaku

aku gak tau, aku harus mulai kisah ini dari mana karena sudah terlalu banyak yang sudah terlewati. senang, sedih, canda, tawa dan tangis. semua itu seperti cerita narasi namun nyata terlaksananya. aku cinta kamu lebih dari yang terlihatnya namun, hatiku masih bertanya-tanya sungguhkah kamu mencintaiku?. aku ragu dengan semua ini, atau hanya karena perasaanku saja. apakah aku manusia yang tidak pernah merasa bersyukur dengan apa yang aku miliki sekarang? dan menunggu sampai tuhan mengambil semuanya hingga membuatku sadar dan menyesalkan semua yang pernah terjadi.

mungkin rasa ini adalah karmaku yang selalu menyakiti orang-orang yang sayang padaku. tanpa memperdulikan perasaan mereka, aku tinggalkan mereka dan berpura-pura seakan tidak pernah ada hal yang terjadi. dan kiranya pembalasan itu tiba, aku tersangkut dengan hubungan yang rumit, untuk bisa berpacaran saja aku harus mendapat tekanan dari mantannya ditambah lagi harus di musuhi oleh orang-orang yang begitu berarti bagiku.



huffftt... saat itu semuanya tak begitu berat bagiku karena dia selalu meyakinkanku bahwa aku selalu ada untukmu dan akan lebih baik dari mereka semua. bodohnya aku lebih memilihnya dan sekarang aku harus hidup dengan rasa ketakutan akan kehilangan dirinya...
menjadi posesive, pemarah, pecemburu, dan memikirkan hal yang tidak-tidak dan pada akhirnya menyakiti hati dan pikiranku sendiri..hheeeffttt sungguh menyiksa....

ingin rasanya aku menyayangimu seperti seharusnya, namun setiap kali aku ingin melakukan itu. aku selalu teringat dengannya (mantanmu), aku merasa orang yang paling jahat karena sudah bahagia di atas penderitaan orang lain namun jika aku memikirkannya pasti perasaanmulah yang jadi korbannya. kita selalu meributkan masalah yang disebabkan oleh keegoisanku. maaf ku membuang cincin itu :(

tuhan maafkan aku,,,
berilah jalan terbaikmu tuhan
ku tak mau terbuai dengan semua ini
peluklah aku, rangkulah aku dan sayangi aku tuhan :'(


Jumat, 12 Oktober 2012

Aku ingin bebas

 -->
Ntah apa yang telah terjadi
Sungguh semua ini menyikasa batinku
Hidup dalam kemunafikan
Semua begitu terasa pahit
Aku harus pura-pura tersenyum
Sedangkankan aku bersedih
Aku harus pura-pura tertawa
sebenarnya aku benci
selama ini aku bisa bersabar dengan semua ini
tapi sungguh aku telah jenuh
tuhan,,,
apa yang harus aku lakukan
aku tak tahan dengan semua keadaan ini
maafkan atas semua kesalahanku
sungguh ini semua menyisaku
berpura-pura dalam segala hal padanya
aku sudah tidak tahan lagi tuhan
tapi aku takut menyakitinya
bebaskan aku dari semua ini tuhan

25082012
created by: Venti Sembiring